Pages

I Love Math Day #3 (Mengenal Bentuk, Ukuran dan Perbandingan Part 2)

Sabtu, 31 Maret 2018







Setelah dua hari kemarin mengenal kembali tentang bentuk, membandingkan antara bentuk dengan wujud 3D nya langsung, belajare menggambar bentuk, sampai mengelompokkan benda sesuai bentuk atau warna (yang sebenarnya kegiatan ini sudah beberapa kali dilakukan sebelumnya) sampai pengenalan tahap awal  mengenai perbandingan ukuran dan jumlah.

Pada awalnya dari segi ukuran,yang paling sederhana misalnya saya gambar kotak dengan berbagai ukuran lalu saya minta menunjukkan mana yang paling kecil/ paling besar. Hari ini sedikit naik lagi tantangannya. Menggunakan buku ada berbagai macam materi mengenai membandingkan ukuran atau jumlah (ini masih belum saya kenalkan karena memang belum saya ajari berhitung baru mengenal ini angka berapa, itu pun masih dibawah 5). 

Berganti dengan media lain, timbangan dari kayu, dengan media ini kembali mengenalkan bentuk kotak, segitiga, dan lingkaran. Belajar mengelompokkan mulai dari berdasarkan warna, bentuk, dan susunan.

Kota Mangga, Sabtu 31 Maret 2018
09.00

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

I Love Math Day #2 (Mengenal Bentuk Part 2 & Ukuran Part 1)

Jumat, 30 Maret 2018









Hari kedua ini adalah bermain menebak bentuk dengan pola cetakan yang sudah saya buat beberapa waktu yang lalu. Selain semakin mengenal bentuk kegiatan ini sekaligus melatih motorik nya. Saya meminta untuk membuat lingkaran, segitiga, kotak, oval, dll dengan cetakan yang saya buat, selain itu agar tambah seru ditambah tebak warna. Beri warna hijau pada bentuk bintang, orens pada bentuk oval,  dst.

Setelah itu, mencoba mengumpulkan warna yang sama dengan media kayu berwarna. Belajar warna, bentuk, sekaligus melatih motorik. Saya tambahkan dengan mengenalkan besar dan kecil. Mencoba menjelaskan mana yang lebih besar mana yang lebih kecil.

Kota Mangga, Jum'at 30 Maret 2018
10.00

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

I Love Math Day #1 (Mengenal Bentuk Part 1)

Kamis, 29 Maret 2018



Pengenalan terhadap berbagai bentuk sudah saya kenalkan sejak beberapa bulan yang lalu. Untuk bentuk-bentuk dasar seperti persegi, lingkaran, bintang, love, trapesium, oval dia sudah tahu. Dengan beberapa catatan misal persegi kadang disebut kotak, lingkaran disebut bulatan, untuk persegi panjang harus ada pancingan (masih agak sulit menyebutkan nama dengan dua suku kata). Bentuk lain, seperti jajar genjang, layang-layang, setengah lingkaran, dsb, dia mampu menunjukkan namun masih kesulitan untuk menyebutkan.

Hari ini belajar bentuk lagi, mengulang lagi tambahannya mengaplikasikan ke dalam bentuk lain di sekitarnya. Awalnya dengan buku mencocokkan gambar bola pasangannya lingkaran, prangko pasangannya persegi/kotak, dll. Mulai berkeliling rumah, pintu seperti persegi panjang, piring seperti lingkaran. Kebetulan hari ini pula saya sedang menyelesaikan pembuatan rumah Barbie nya. Tanpa ditanya dia akan menebak "ibu buat kotak ya?" , "Mesin cuci ini ada lingkaran nya ya?".

Kota Mangga, Kamis 29 Maret 2018
16.45

#Tantangan10hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#IloveMath
#MathAroundUs

Aliran Rasa Family Reading Time

Rabu, 21 Maret 2018

Bagian aliran rasa ini adalah bagian yang paling saya suka, karena pada bagian ini bisa sekaligus review bagian mana yang perlu dikoreksi bagian mana yang perlu ditingkatkan.

Membaca, pas di level ini saya merasa semacam ada pemantik. Saya yang sudah lama meninggalkan kebiasaan membaca buku jadi terpacu lagi membiasakan kembali membaca buku, meskipun pada akhirnya pada akhir-akhir sempat goyah karena jatah waktu membaca tergeser oleh nonton dan baca berita online tentang bulutangkis. Tapi saya sendiri akhirnya sadar juga bahwa mau tidak baca buku tergantung niat juga hehehe.  Awalnya karena tertantang dengan tantangan ini sampai kemudian mendapatkan "feel" lagi.

Sementara anak saya, awalnya agak ragu (lagi dan lagi koreksi untuk saya yang sering meragukan dia), karena setiap dibacakan cerita agak susah, satu dua kata sudah dipotong dengan berbagai pertanyaan, sampai akhirnya dia malah semakin bisa mengembangkan kebiasaan story telling nya. Tambah lagi kosakata dalam menyusun kalimat walaupun banyak yang masih mengucap tanpa ada artinya. Mulai hafal cerita yang dia baca, membandingkan dengan yang lain jika menemui subjek yang sama.

Jadi sekarang bisa cerita sambil menggambar bisa juga cerita sambil membaca buku. PR nya masih sama seperti di tantangan-tantangan sebelumnya bagaimana agar kebiasaan-kebiasaan bisa konsisten. Karena sejatinya beberapa hari tantangan kemarin adalah pancingan dan arahan agar bisa dan menjadi kebiasaan.

Kota Mangga, Rabu 21 Maret 2018
07.15

Family Reading Time Day #16

Jumat, 16 Maret 2018

Setelah beberapa hari menikmati proses merutinkan kegiatan membaca, anak saya semakin suka bercerita. Jadi setiap buka buku dia akan bercerita dengan imajinasi dia sendiri atau memang cerita aslinya.

Seperti hari ini, dia ambil lagi buku Odong-odong Dongeng yang lumba-lumba dan hiu. "Ibu ini disobek pakai gigi, apa namanya ini?" Katanya pada salah satu bagian halaman yang menceritakan lumba-lumba yang terkena jaring tapi kemudian bisa lolos karena jaringnya digigit paus.

"Ini giginya hiii serem" saat menunjukkan gigi tajam hiu. "Ibu takut engga sama hiu?" Tanyanya kepada saya. "Boleh engga Bu, makan hiu?" Dan berbagai pertanyaan lainnya. Jadi sekarang bukan semata-mata membacakan dia cerita.

Bagian ibunya nih yang masih berlanjut, stop baca buku karena asyik dengan berita All England. Dan nampaknya ini akan berlanjut sampai lusa. Hehehe

Kota Mangga, Jum'at 16 Maret 2018

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #15

Kamis, 15 Maret 2018




Setelah 2 hari kemarin asyik dengan buku Halo Balita yang English Version, nampaknya hari ini dia mulai bosen mencari hal yang baru. Ketemulah dia dengan (bisa dikatakan) buku (engga ya?). Kumpulan doa-doa, dia senang diajak baca doa bersama-sama. Anggaplah ini juga buku saja ya hehehe.

Di buku itu, ada gambarnya, jadi dia suka juga bercerita sambil berimajinasi dari gambar yang dia lihat tersebut. Bagian agak sulit bagi saya, kalau harus menjelaskan gambar yang ada ilustrasi jatuh/meledak. Menjelaskan gambarannya sesuai logika dia.
Sementara saya lagi-lagi dari kemarin tidak menyentuh buku karena (sok) sibuk dengan berita online di CNN tentang All England.

Kota Mangga, Kamis 15 Maret 2018
16.00
#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day 14

Rabu, 14 Maret 2018

Hari ini agak lebih sibuk dari biasanya, sampai akhirnya sadar belum buat laporan tentang  Family Reading Time untuk hari ini. Untungnya segera ingat. Sebenarnya seberapa penting laporan, penting untuk saya pribadi melihatnya sebagai diary dan bisa sebagai dasar agar jadi rutinitas seperti kegiatan-kegiatan di tantangan level sebelumnya.

Hari ini saya absen baca buku, sebenarnya baca sih berita tentang bulutangkis tangkis, tentang All England dan peraturan-peraturan baru dari BWF yang jadi rumit, tapi dari awal ikut saya pengen di level ini membaca artinya membaca buku. Hehehe jadi hari ini engga dapat daun deh.

Sementara anak saya, masih lanjut buku yang kemarin. Halo Balita yang English Version. Dia makin tertarik, makin sering dia buka buku yang lain pula dan sibuk (seolah-olah) sedang story telling. Oh ya hari ini sayangnya tidak sempat mengabadikan karena biasa handphone sedang dicharge.

Jadi tambah lagi hobi barunya "Adik mau cerita nih sama pinguin", kemudian dia bawa boneka pinguin nya (kadang boneka lain) ambil buku dan mulai bercerita. "ini bangau makan bubur... @-&&2:#&#:!@!". dan seperti biasa dilanjutkan bahasa yang hanya dia yang tahu maksudnya atau kalimat yang tidak jelas runtutannya (asal ucap) "Saya sayur berdoa sekolah di rumah, siapa bobo ada Owen". 😂😂

Kota Mangga, Rabu 14 Maret 2018
15.30

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #13

Selasa, 13 Maret 2018




Akhirnya sampai hari ke-13 dan sudah 2 hari ini belum ditambah daunnya walaupun tetap baca, karena tanggung banget, rantingnya sudah kepenuhan daun, mau nambah bikin pohon baru tinggal berapa hari. Padahal bentuk daun udah semakin diperkecil. Hihihi

Seneng banget, karena anak saya makin akrab dengan buku. Sekarang hobinya membaca sendiri, tentu dengan imajinasi dia. Kalimat yang sering diucapkan adalah " sekarang aku tau...#!_+_$!+$+#?#(" dilanjut dengan entah dia ngomong apa. Atau "Salihah kenapa tidak memakai kerudung? Nanti malu". Hari ini ada yang baru, dia membaca buku Halo Balita yang English Version. Jadi saya baca dia mendengarkan walaupun cuma tahan berapa kata karena pasti dia sibuk bertanya. Nah, dia semakin semangat saat mencoba spelling bahasa Inggrisnya. Karena memang selama ini belum rutin saya ajarkan bahasa asing. Dia mulai tertarik karena melihat di video Hafizh, lagu yang berjudul Ponytail.

Saya sampai hari ke 13 ini ternyata masih belum bergeser ke genre lain. Mencoba membaca buku yang agak serius malah ngantuk. Hihihihi. Jadi setelah kemarin menamatkan Ubur-ubur Lembur hari ini ganti novel Say No to Me karya Wiwien Wintarto. Padahal ya, ceritanya itu kalau metropop begini ya mirip semua, tapi saya seneng aja. Karena ringan, seru, kadang baper juga sih. Hehehe

Kota Mangga, Selasa 13 Maret 2018

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #12

Senin, 12 Maret 2018

Tidak terasa yaa sudah memasuki hari ke 12 tantangan Family Reading Time. Menyenangkan sekali bagi saya dan pastinya anak saya.

Sudah beberapa hari terakhir ini termasuk hari ini, sudah agak susah dibacakan buku cerita. Di waktu senggangnya dia lebih memilih buku ceritanya sendiri dan bercerita!! Dia akan duduk manis, buka buku kemudian story telling seolah-seoalh bercerita. Mulai berimajinasi menciptakan nama sendiri, walaupun alur ceritanya belum ada. Tapi kosakata nya, gaya berceritanya mengikuti cara saya ketika mencoba membacakan cerita. Buku yang jadi favoritnya lagi-lagi "Amazing!! Cerita-cerita Sains Terbaik dari Al-Qur'an", mungkin karena buku ini banyak tema dan tokoh ceritanya juga jadi seru untuk dia bercerita.

Saya menyimak saja karena pada saat ini dia sedang berperan sebagai saya yang sedang story telling. Hehehe

Sementara saya sendiri akhirnya menamatkan buku Ubur-ubur Lemburnya Raditya Dika hari ini. Seperti biasa, cerita komedi yang di akhir buku selalu menyelipkan semacam nasihat-nasihat. Simpel tapi kena banget di hati.

Kota Mangga, Senin 12 Maret 2018
11.00

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #11

Minggu, 11 Maret 2018

Menyenangkan sekali saat time management bisa berjalan dengan baik. Saya selalu berusaha weekend entah Sabtu atau Minggu nya pekerjaan-pekerjaan pokok itu bisa selesai jadi bisa mendampingi anak dengan maksimal. Artinya berusaha meminimalisir kalimat "sebentar ya ibu masak dulu", "sebentar ya ibu sambil nyuci". Seandainya harus mengerjakan pun bisa sambil berdua.



Seperti pagi ini, setelah subuh cucian sudah beres (mencuci dan setrika) karena sudah dibereskan hari Sabtu, memasak pun sudah selesai termasuk cemilan. Anak saya pun sudah bangun sebelum Subuh. Alarm bangun dia itu cukup saya tidak di sampingnya hehehe, kecuali dia benar-benar kurang tidur (misal tidur melebihi jam tidurnya) saya tidak di sampingnya pasti cepat terbangun.

Karena sudah beres semua, dari urusan makanan, cucian, dan bersih-bersih. Pagi-pagi bisa full terserah mau main apa atau mau melakukan aktivitas apa. Hari ini setelah dia menari-nari, melompat-lompat, saya ajak baca buku. Buku kali ini balik lagi ke salah satu koleksi Halo Balita, Aku Anak Santun. Buku yang mengajarkan sopan santun dan ramah kepada siapapun. Sekaligus saja aja mereview isi cerita dan tokohnya.

Sementara ayahnya ternyata masih tertarik melanjutkan buku Ubur-ubur Lembur-nya Raditya Dika. Jadi sementara memang gantian dengan saya. Setidaknya ga gadget terus yang dibaca. Hihihihi.


By the way, ini pohon literasi anak saya udah rimbun, kesalahan di awal, batang dan ranting sedikit membuat daunnya besar, jadi cepat penuh. Semakin kesini daunnya semakin mengecil.

Kota Mangga, Minggu 11 Maret 2018
10.30

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #10

Sabtu, 10 Maret 2018

Welcome weekend !!

Weekend maupun weekdays kayak saya mah sama aja hihihi *curcol. Dari pagi ngerjain domestik alias cuci baju dan setrika. Sementara anak saya dan ayahnya main, menjelang siang sekitar pukul 11.30 setelah makan dan minum obat, anak saya diajak ke kamar sama ayahnya buat dibacakan buku.

Buku yang dibaca masih sama seperti yang kemarin "Amazing!! Cerita-cerita Sains Terbaik dari Al-Qur'an", kali ini yang dibacakan tentang Ghina, cerita sebenarnya adalah tentang kenapa kalau tidur harus miring ke kanan tapi tujuannya agar anak saya tidur seperti Ghina, hehehe. "Yuk bobo kayak Ghina yuk".

Sementara ayahnya tumben-tumbenan ini ikutan baca buku Raditya Dika saya, tadinya saya mikir cekikikan karena lihat video lucu ternyata pas saya lihat ternyata sedang baca buku.  Saya sendiri masih lanjut baca bukunya Raditya Dika, bacanya gantian, berasa di perpustakaan. Hehehe

Lagi-lagi postingan kali ini no picture lagi.

Kota Mangga, Sabtu 10 Maret 2018
13.00

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #9

Jumat, 09 Maret 2018




Hari ini gantian saya yang benar-benar rasanya lemas dan pusing karena flu. Sementara anak saya meskipun flu dan batuk energinya masih full. Akhirnya untuk menyalurkan energinya saya tawarkan baca buku saja, maksud hati biar saya masih bisa mengawasi.

Buku yang dia pilih hari ini "Amazing!! Cerita-cerita Sains Terbaik dari Al-Qur'an" walaupun jujur saya tidak bisa mendampingi dengan maksimal, dia lebih banyak melihat gambar saya menerangkan sebisanya, dan berakhir dengan mewarnai, karena di buku itu ada lembar bagian mewarnai akhirnya dia malah lebih tertarik untuk mewarnai.

Sementara saya, memutuskan ganti buku, rasanya buku yang kemarin kurang menarik, hari ini ganti baca buku Raditya Dika yang terbaru "Ubur-ubur Lembur" seperti biasa, metropop, dan dengan gaya tulisan yang seperti tidak berbeda dengan buku-buku sebelumnya, meskipun ga bisa baca banyak karena mata berair dan kepala pening tidak bisa diajak kompromi.

Dan lagi-lagi tidak ada jepretan kamera saat moment ini. Foto bukunya aja ya..hehehee... Karena beneran asli mager alias mager pisan. Pengennya rebahan dan berharap flu dan batuk nya segera sembuh.

Kota Mangga, Jum'at 9 Maret 2018
14.00

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day#8

Kamis, 08 Maret 2018




Hari kedua, kami sekeluarga batuk pilek dan lumayan mengganggu. Alhamdulillah-nya anak saya masih doyan makan, walaupun agak rewel tiap malam karena terganggu pernapasan nya.

Salah satu cara agar anak saya mau "agak diem" dulu akhirnya pagi-pagi sudah produktif sekali. Hehehe. Setelah mandi, makan, minum obat, saya ajak membaca buku. Hari ini membaca buku dengan judul Allah Ciptakan Tubuhku  karya Amalia Kartika Sari. Buku ini berisi tentang bagian-bagian tubuh yang diciptakan Allah, dari panca indera seperti mata, telinga, dll juga organ dalam seperti jantung, paru-paru, juga menceritakan perkembangan manusia. Saat menceritakan sekalian saya mengajarkan bahasa Inggris nya serta fungsinya seperti misalnya mata-eyes- untuk melihat. Anak saya bersemangat sekali, mungkin karena gambarnya juga menarik. Sayangnya, tidak sempat difoto.

Setelah anak saya tidur, gantian saya yang membaca buku. Masih belum beranjak dari genre metropop, kali ini judulnya Dear Heart, Why Him? Karya Haula S. Biasalah lagi-lagi cerita tentang anak sekolah. Padahal ya sebenarnya cerita-cerita nya mirip-mirip bahkan kadang ceritanya mudah ditebak tapi tetap saja saya suka.  Ringan.

Kota Mangga, Kamis 8 Maret 2018
13.30

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #7

Rabu, 07 Maret 2018

Siang ini anak saya memiilih sendiri lagi buku yang ingin dia baca. "Bu mau baca pak Kumis dong" katanya sambil mengambil buku yang dia maksud di rak buku.



Buku Pak Kumis yang dia maksud hari ini adalah buku odong-odong dongeng yang berjudul Rubah dan Bangau, buku yang sebenarnya sudah pernah saya bacakan ceritanya. Saat membuka buku dia bilang "mau baca buku sama ibu, ini namanya apa hayo? Ru-bah, ba-ngau, teng-gi-ling (trenggiling maksudnya). Ini bangau nya ga bisa makan ya Bu? Soalnya pakai piring". Dia membuka satu per satu halaman sambil "memperkenalkan" setiap gambar sambil menceritakan isi buku dari ingatannya.

Sementara saya sendiri hari ini menamatkan novel yang kemarin saya baca, "Lo, tunangan gue!". Saya pribadi suka membaca novel genre metropolitan karena ringan dan pas banget buat me time, rasanya lebih menghibur, masih PR banget kalau harus baca buku yang agak berat dikit saat santai. Hehehe

Kota Mangga, Rabu 7 Maret 2018
12:30

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #6

Selasa, 06 Maret 2018



Alhamdulillah, hari ini anak saya sudah ceria kembali, saat saya masih di dapur dia ternyata sudah menyusun 4 buku di tikar, "Bu, mau baca buku Pak Kumis dong". Yang dimaksud buku Pak Kumis adalah buku Odong-odong Dongeng. Anak saya memilih buku Lumba-lumba dan Hiu sebagai buku pertama.

Buku ini menceritakan tentang Hiu yang dijauhi lumba-lumba dan ikan lain karena bentuknya yang seram sampai suatu ketika mereka ditolong Hiu saat lumba-lumba dan ikan lain tertangkap jaring. Moral ceritanya don't judge the book by its cover. Anak saya masih agak bingung, karena lagi-lagi logika ilmiah selama ini yang jalan. Kenapa Hiu seram, kenapa lumba kena jaring. Begitupun dengan buku kedua, berjudul Kancil dan Buaya. Inti cerita adalah mengajarkan anak untuk menepati janji.

Agak PR bagi saya karena ini cerita binatang yang termasuk imajinasi. Sementara anak saya logikanya adalah hal-hal yang ada di sekitarnya, hal yang nyata dan ilmiah, yang bisa dia lihat dan diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai alternatif sepertinya saya arahkan ke buku Halo balita lagi sambil mengenalkan tentang dongeng dimana itu hanya khayalan/imajinasi.

Saya pribadi, hari ini seperti biasa membaca buku eh novel ringan seperti biasa. Judulnya Lo, Tunangan Gue! penulis nya Yenni Marissa. Sisi positif saya mulai mengembalikan minat baca saya yang sudah tenggelam beberapa tahun belakangan ini. Sisi negatif akhirnya ada pengeluaran tak terduga. Yang masih PR bagi saya, bagaimana memunculkan minat baca di genre lain, buku-buku tentang ilmu pengetahuan misal kesehatan atau parenting.

Kota Mangga, Selasa 6 Maret 2018
14.20
#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #5

Senin, 05 Maret 2018




Hari ini mirip sebulan yang lalu, tiba-tiba dini hari, anak saya panas dan agak cranky. Sepertinya panas dalam dan sariawan lagi. Karena tidur gelisah dan nangis setiap menelan. Sepanjang hari mood nya ga karuan. Tidur pun nampaknya ga nyaman karena beberapa kali terbangun sakit tenggorokannya.

Yang seperti pada anak kebanyakan, kalau lagi sakit, ini salah itu salah, ini ga mau itu ga mau. Saya tawarkan membaca buku ga mau, ditawari menggambar ga mau. Jadi uring-uringan, untunglah menjelang siang setelah makan sedikit mau tidur meskipun berkali-kali terbangun, maunya peluk.

Jadi sepanjang hari ini memang tidak membaca atau dibacakan buku cerita, fokus agar anak saya bisa istirahat saja. Sementara saya, yang tidak bisa beranjak jauh malah akhirnya bisa menyelesaikan novel setebal 286 halaman dalam sekali baca, novel berjudul Resign! penulisnya Almira Bastari. Novel fiksi, yang menceritakan karyawan-karyawan yang selalu ingin resign karena sikap atasannya yang menurut mereka sangat menyiksa. Cerita ringan, lucu, dan seru.

Kota Mangga, Senin 5 Maret 2018
17.00

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #4

Minggu, 04 Maret 2018

Hari ini kegiatan keluarga kami cukup padat, sampai akhirnya di jam-jam terakhir batas pengumpulan tugas hari ini baru bisa saya setorkan. Sedihnya lagi belum sempat mengabadikan moment-moment seperti biasanya.

Pagi menjelang siang saat saya masih berkutat dengan tugas domestik, menyetrika, tiba-tiba saja anak saya bilang "adik mau baca buku yaa.." || "ibu setrika dulu ya...nanti ibu bacakan buku ceritanya" || "adik mau baca sendiri kok". Dan dia langsung mengambil buku sendiri, buku yang sama dengan yang kemarin " Aku Suka Menabung", diletakkan bukunya d atas kursi yang dia jadikan meja, dia buka satu per satu halaman, mengamati gambarnya sambil berceloteh, "ini kakaknya sedih engga punya celengan", "ini kakak punya celengan kodok". Sayangnya, moment itu tidak bisa saya abadikan karena selain sedang setrika, handphone sedang dicharge di meja lain.

Satu buku, tapi dia ingat ceritanya meskipun belum runut, dia ingat bahwa tidak boleh sering jajan, nanti uang nya habis, kalau ingin sesuatu harus menabung dulu. Sementara saya sendiri, hari ini menamatkan novel Mira W. yang mulai kemarin saya baca. Sore sehabis Azhar hingga malam kami punya kegiatan di luar, sehingga belum sempat membuat daun untuk pohon literasi. Akan dirapel besok, In Shaa Allah.

Kota Mangga, Minggu 4 Maret 2018
20.00

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #3

Sabtu, 03 Maret 2018

Pertama-tama saya baru sadar ternyata dari kemarin edit foto keterangannya salah, ditulis Februari 2018 padahal sudah masuk Maret. Hihihihi, jadi mohon dimaafkan jika ada yang sempat mampir di dua postingan sebelum ini.




Pagi ini agak surprise karena Alhamdulillah dia anteng dan menyimak saat membaca buku, bahkan dia yang mengajak untuk membaca buku. Tidak tanggung-tanggung 3 buku sekaligus sampai lumayan juga saya membacakannya (lumayan bikin haus) hihihi. Padahal ini adalah buku-buku lama yang sudah pernah dia baca. Point dari saya kenapa anak saya jadi tertarik, pada buku ini kalimat-kalimatnya sangat sederhana, saya bahkan tidak perlu mengubah agar dia mengerti. Ceritanya pun di sekitar kehidupan dia. Judul bukunya adalah Aku Suka Membaca, Aku Merapikan Mainanku Sendiri, dan Aku Suka Menabung.

Isi dari buku itu ya pasti sudah sangat tercermin dari judulnya dan seperti yang saya sampaikan sebelumnya point pentingnya kalimatnya sangat sederhana dan mudah dipahami untuk anak 2 tahun 10 bulan. Jadi dia tertarik, saya terpaksa menstop dulu di buku ke empat, agar dia pahami dulu. Karena buku ini seperti mengingatkan anak saya, biasanya dia akan bilang "engga boleh jajan terus nanti uangnya habis kayak yang di buku itu lho..", "mainannya dirapikan dulu ya..nanti berantakan". Diingatkan lewat buku ini justru kadang lebih efektif daripada ibunya yang mengingatkan, hehehe.

Sementara saya sendiri, setelah semalam menamatkan buku genre humor tentang cerita seorang teller bank, hari ini memulai novel baru karangan Mira W. berjudul Biarkan Kereta itu Lewat, Arini. Novel online. Sementara ayahnya belum saya tanya sudah baca apa hari ini, karena kebetulan ada kegiatan kantor di luar. Tidak jauh-jauh biasanya yang dibaca adalah berita politik dan tentang sepakbola.



Dan yeeaay akhirnya pohonnya makin rindang, tapi nampaknya jadi terlalu rindang, mungkin besok diperkecil daunnya atau ditambah batangnya.

Kota Mangga, Sabtu 03 Maret 2018
12.30
#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #2

Jumat, 02 Maret 2018





sebenarnyaemasuki hari kedua Family Reading Time. Masih belum terbiasa meskipun 
sebenarnya sudah beberapa hari yang lalu mulai menerapkan Reading Time. Anak saya masih suka aktivitas menulis, menggambar, dan bercerita. Jadi sedari pagi saya coba pancing, mulai dari menawarinya buku untuk dipilih sendiri sampai diajak membaca bersama-sama. Namun, nampaknya belum tertarik.

Menjelang siang, pada saat jam tidurnya saya ajak membaca buku ternyata mau. Dia memilih buku yang kemarin lagi, kali ini saya mencoba membacakan cerita para nabi, tapi sepertinya dia masih belum bisa fokus dengan satu cerita, jadi dia sibuk membuka-buka mencari gambar, dan bertanya "ini gambar apa?", "Ini orangnya kenapa?", "Ini mau kemana?",jadi cerita yang saya sampaikan pun tidak tuntas hanya setengah-setengah. Tak apa, saya berusaha membuatnya lebih  tertarik lagi dengan membaca. Selama ini hobinya terhadap buku masih dalam batas, dia membuka buku dan bermain peran, seolah dia bercerita dengan bahasa asing (bahasa yang hanya dia yang mengerti) atau bisa juga bercerita dengan runtut tapi dengan menggambar.

Saya sendiri hari ini masih melanjutkan buku yang saya baca kemarin, cerita dan pengalaman lucu dari penulis ketika menjadi teller bank. Cerita-cerita "ajaib" yang sukses merilekskan pikiran saya karena senyam senyum bahkan tertawa.

Jum'at, 02 Maret 2018
15.00

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst

Family Reading Time Day #1

Kamis, 01 Maret 2018

Salah satu hobi yang paling saya suka dan  dulu sampai di tegur orang tua adalah membaca. Kenapa ditegur? Karena saya membaca hampir di setiap waktu dan tempat tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Misal makan sambil baca, membaca sambil tiduran, membaca di lampu temaram. Hobi ini sudah dari saya SD. Percaya saya SD kelas 3 sudah membaca majalah-majalah berbahasa Jawa? Yaa..saya membaca Majalah Panjebar Semangat dan Jaya Baya sampai kini (terakhir saya harus stop langganan sekitar 2 tahun lalu karena sudah tak sempat membaca). Kebiasaannya membaca ini bukan dari orang tua saya, tapi saya lihat dari eyang saya, sampai sekarang eyang saya di usia hampir 85 tahun masih hobi membaca.

Kebiasaan ini pun ingin saya tanamkan ke anak saya. Saking awalnya, saya membeli sebuah produk buku berseri sejak saya masih single alias gadis. Jangankan sudah punya anak, rencana menikah saja belum ada waktu itu, tapi entah dulu saya berpikir saya ingin membeli buku ini sebagai investasi. Saya meniru kedua orang tua, meski tak terlalu hobi membaca, orang tua saya memfasilitasi saya dengan beraneka buku sejak saya kecil. Bahkan salah buku cerita dari jaman saya belum bisa baca sampai akhirnya lecek karena sering dibaca pun sekarang masih ada di lemari di rumah ibu.

Saya berpikir kebiasaan membaca ini harus dimulai dari contoh juga, semenjak punya anak saya hampir tidak pernah lagi membaca buku. Bahkan ini ada sekitar 5-10 buku yang BARU jangankan baca selembar segel saja belum dibuka. Akhirnya kebiasaan membaca ini mulai lagi saya lakukan demi apa? Demi anak saya juga. Terjadi peralihan, dulu saya satu hari bisa baca 3-4 buku, sekarang banyak beralih ke digital, tepatnya setelah punya anak, karena beberapa kali buku disobek dan pernah dimakan.

Saat ini saya sedang membaca buku genre humor, yaa semenjak dulu genre favorit saya adalah humor, teenlit chicklit, dan biografi. Paling suka tentu humor, singkat alasannya yaitu menghibur. Karena anak saya (2y10m) sudah mulai mengerti bahwa buku tidak untuk dimakan atau disobek jadi saya mulai membiasakan lagi membaca sejak beberapa bulan yang lalu. Meskipun belum rutin.

Sesuai dengan tantangan level 5 ini, harapan awalnya setidaknya kebiasaan membaca ini menjadi rutin dan terjadwal. Hal yang pertama memang menentukan waktu yang masih akan dicari yang tepat, pada umumnya banyak yang mengambil waktu sebelum tidur malam. Belum dicoba, karena selama ini bedtime itu lampu kamar sudah redup, maka saya coba ketika tidur siang.





Kemarin, kami sudah membuat pohon literasi, dengan menggunakan koran bekas, saya merangkai sedangkan anak saya bagian mencat. Buku kali ini yang memang akhir-akhir disukai anak saya adalah buku yang menjadi pelengkap sebuah smart doll, boneka Hafidzah. Yang mengenalkan dari doa sehari-hari, murratal, cerita nabi, sampai bahasa Arab-English anggota tubuh dan lingkungan sekitar.


Anak saya lagi suka bagian tubuh dan bahasanya. Ini dimulai dari awalnya saya mengajari sedikit bahasa Inggris, saya ajarkan pipi-cheek, mata-eye, telinga-ear, dsb, sebelumnya. Jadi ketika dia "menemukan" buku ini lagi dia semacam menemukan hal yang menarik dari apa yang dia pelajari baru saja. Berulang dia tunjuk gambarnya "Ibu, ini cheek ya Bu?", "Kenapa lidahnya kok melet-melet,Bu? Ga sopan dong", hihihihi, begitu tanyanya. Saya masih sedang mencoba membacakan cerita, tapi nampaknya dia masih belum terbiasa dengan bahasa buku tentang alur cerita, jadi sering saya ganti sendiri, dengan bahasa dia. Agak sulit memang, apalagi saat ini dia sedang asyik dan seru dengan hobi barunya "menggambar" sambil bercerita. Kenapa menggambar dalam tanda kutip karena gambarnya hanya dia yang tahu gambar apa yang ada dalam imajinasi nya.

Saya sendiri saat ini sedang membaca buku genre humor berjudul "Jungkir Balik Dunia Bankir: Curhat Gokil Mantan Teller Bank" penulisnya Haryadi Yansyah. Berisi cerita penulis ketika menjadi teller yang dikemas lucu.



Sementara ayahnya, termasuk yang sangat jauh dengan dunia buku, lebih banyak membaca berita dari berita online. Dalam tahap ini mungkin agak sulit ya melibatkan ayahnya, karena biasanya saya membuat laporan ini saat ayahnya belum pulang kerja. Kegiatan yang dilakukan berbarengan dengan saat ayahnya kerja. Jadi kemungkinan besar lebih banyak hanya saya dan anak saya kecuali weekend yang akan mengisi pohon literatur.  Pancingan memakai pohon literaasiini nampaknya agak berhasil, jadi tadi setelah bangun tidur siang saya ajak menempelkan daun di pohon literasi, dia ingin menempelkan daun lagi, kemudian saya jelaskan, besok lagi ya, setiap habis selesai baca buku nanti kita tempel lagi.

Kota Mangga, Kamis 01 Maret 2018
15.00

#Gamelevel5
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS