Pages

Cerdas Finansial Day #3 (Kreatif)

Sabtu, 30 Juni 2018




Selain menjelaskan mengenai kebutuhan dan keinginan, belajar berhemat, belajar menabung. Salah satu cara yang saya ajarkan adalah bagaimana kita bisa manfaatkan apa yang ada di sekitar kita.

Di usianya yang masih 3 tahun dan sedang senang-senangnya belajar hal baru, banyak media yang akhirnya dia suka, salah satunya buku. Sebagai contoh dia sedang suka belajar bentuk, tapi dia bosan dengan bukunya, hampir setiap hari merengek ke toko, membeli buku lain yang isinya mirip. "Adik kan sudah belajar yang ini" protesnya jika sudah bosan dengan buku tersebut.

Nah, untuk menghemat akhirnya saya ajak dia, memilih sendiri dan di print sendiri. Kebetulan di rumah eyangnya ada printer dan kertas, jadi minta ijin pinjam printer dan minta kertas, biasanya saya print agak banyak sehingga bisa untuk materi sampai beberapa waktu ke depan.

Seperti kali ini dalam perjalanan pulang dari rumah eyangnya, saya sudah print kan worksheet untuk menemaninya dalam perjalanan pulang. Satu lembar bisa untuk dua halaman tinggal dilipat dan disteples diujungnya.

Dalam kereta perjalanan dari Surakarta, Sabtu 30 Juni 2018
08.15

#Tantangan10hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Cerdas Finansial Day #2 (Kebutuhan vs Keinginan)

Jumat, 29 Juni 2018




Memasuki hari kedua game level 8 mengenai cerdas finansial. Mulai tahun ini anak saya mulai memahami tentang apa itu uang. Meskipun masih sebatas bahwa jika kita ingin membeli sesuatu harus memakai uang, uang tidak bisa datang sendiri, melainkan dengan usaha.

Di Tahun ini bertepatan dengan suasana lebaran, anak saya mendapatkan ang Pau atau apa ya istilah yang tepat, uang dari eyang-eyangnya dan saudara-saudaranya. Dari awal dapat uang saya jelaskan bahwa ini punya adik, tapi tidak boleh langsung dihabiskan, harus ditabung. Sejak lama sebenarnya sudah saya buatkan rekening atas nama anak saya, tujuan saya untuk mengenalkan dia kelak dengan menabung, untuk praktik menabung langsung di Bank baru beberapa kali saya ajak. Jadi yang rutin saya ajarkan adalah menabung koin. Rencananya yang uang lebaran ini akan saya tabung langsung di bank dengan mengajak anak saya.

Meskipun masih agak sulit ya di usianya menentukan skala prioritas, tapi tetap saya coba ajarkan bagaimana menentukan mana yang kebutuhan mana yang keinginan. Karena beberapa kali semenjak dia merasa mempunyai uang, anak saya bilang "kan adik punya uang dari Eyang. Engga usah ditabung, adik kan pengen balon". Kalimat-kalimat itu akhir-akhir ini agak sering  saya dengar, jadi PR untuk saya menjelaskan. Bahwa dia sudah punya balon, kalau rusak ya sudah, tidak boleh setiap rusak langsung beli. Berusaha menjelaskan bahwa adik sudah punya barang tersebut atau adik tidak perlu barang tersebut.

Seperti pagi ini dia ikut saya ke warung untuk membeli telur, di etalase dia melihat ada shampoo anak yang mirip dengan miliknya meskipun merengek karena sebenarnya hanya tertarik dengan gambar di botolnya saya jelaskan bahwa shampo nya yang di rumah masih ada. "Adik kan punya uang", senjatanya muncul lagi. Tapi saya bilang "kan nanti mau ditabung, mau ke bank, nanti adik nabung sendiri ya". Alhamdulillah berhasil.

Rumah Eyang, Jum'at 28 Juni 2018
07.45

#Tantangan10hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Cerdas Finansial Day #1 (Konsep)

Kamis, 28 Juni 2018




Pada level 8 ini materi yang dibahas tentang finansial. Di usia anak saya yang 3 tahun menurut teori masuk pada konsep dasarnya yaitu bahwa rejeki dari Allah.

Saya pribadi mengenalkan anak konsep uang itu adalah pertama kita tidak bisa apa yang kita mau langsung kita dapat, harus menabung dulu. Hal yang paling tertanam di anak saya sejauh ini jika dia mau pergi ke rumah eyang, mau beli mainan, mau ke tempat bermain, dia harus menabung atau ibu harus bekerja untuk mendapatkan uang serta jika menginginkan sesuatu tidak bisa semuanya karena jumlah uang terbatas harus menentukan prioritas, misal dalam satu hari tidak boleh jajan lebih dari satu kali, memilih satu saja dari jenis yang sama ( mau roti A dan roti B, harus pilih satu).

Untuk konsep bahwa rejeki itu dari Allah, meskipun sudah dijelaskan ini masih belum bisa diterima dengan baik karena bentuknya abstrak. Sejauh ini pemahamannya adalah kita bekerja untuk mendapatkan uang, uang harus hemat ( ada yang untuk belanja ada pula yang ditabung), jika kita menginginkan sesuatu tidak bisa langsung dipenuhi. Baru sebatas itu yang dia benar-benar paham. Kadang malah dalam bentuk protesnya dia mengatakan "ibu, kita ambil uang aja di ATM, kan ada banyak, ga usah nabung", jadi menurutnya ATM semacam pabrik uang mungkin.

Untuk menabung sejauh ini yang dia pahami jika ada uang koin bisa langsung dimasukkan ke celengan.

Rumah Eyang, Kamis 28 Juni 2018
06.15

#Tantangan10hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

Aliran Rasa Semua Anak Adalah Bintang

Jumat, 08 Juni 2018

Pada level ini membahas mengenai kelebihan setiap anak. Karena pada dasarnya setiap anak memiliki kelebihan masing-masing sehingga dikatakan bahwa setiap anak adalah bintang.

Saya fokus pada bagaimana anak saya yang berumur 3 tahun belajar mengenai puasa dan mengenal agama lebih dalam di bulan Ramadhan ini. Mulai dari mengenalkan apa itu puasa, bagaimana tata caranya, bagaimana doa niat berpuasa, bagaimana doa berbuka, dsb serta belajar menulis dan membaca huruf Hijaiyah.

Alhamdulillah surprise sekali saya dengan prosesnya. Dari yang semangatnya untuk sahur, kemudian belajar puasa dari yang buka pukul 09.00 kemudian pukul 10.00  sampai beberapa kali buka pukul 11.30. Dalam beberapa hari sudah bisa membaca doa buka puasa, bisa menulis huruf Hijaiyah yang bentuknya agak sulit seperti ح،ع،ط،ش  yang tidak sekali goresan.

Semoga terus istiqamah dan semakin Salihah.

Kota Mangga, Jum'at 8 Juni 2018
21.00

Semua Anak Adalah Bintang Day #17

Sabtu, 02 Juni 2018

Hari ini kami sekeluarga pergi ke rumah teman yang baru saja melahirkan. Berangkat pukul 09.30 dan anak saya masih puasa. Saya bawakan bekal kue dan minum jaga-jaga kalau mau buka puasa. Daaan.. sekitar pukul 10.00 lewat sedikit saat bersilaturahim itu tiba-tiba anak saya ngajak pulang. Olalaa.. ternyata dia haus. Hihihihi..Dan akhirnya berbuka di mobil, hanya beberapa teguk air dan sepotong biskuit, hebatnya dia sudah langsung berdoa, doa berbuka puasa. Meskipun sempat "macet" di tengah karena agak susah melafalkan. Tapi..Alhamdulillah...

Berkeliling ke beberapa tempat karena ada keperluan, sampai hampir dhuhur kami sampai di rumah. Dan baru akhirnya dia buka puasa dengan nasi. Oh ya untuk pertama kalinya tadi pagi pas sahur dia makan nasi, request lauk nya telur ceplok, makan sendiri dan cepat habis.

Semoga tetap istiqamahnya sampai akhir Ramadhan. 💖

Kota Mangga, Sabtu 2 Juni 2018
18.15

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#SemuaAnakAdalahBintang

Semua Anak Adalah Bintang Day #16

Jumat, 01 Juni 2018

Welcome June !! Be Amazing Please...

Hmmm..hari ini cerita apa ya? Mau cerita kalau anak saya hari ini buka puasa jam 08.00 pagi hihihi gara-gara sahur ga mau makan yang berat cuma makan apel besar 3/4. Pagi-pagi udah merengek lapar.

Jadi cerita hebatnya tentang hafalan doanya hari ini. Sore-sore menjelang mandi dia tiba-tiba menengadah (posisi tangan berdoa) dan bilang "Doa habis makan... (Kemudian baca doa)... Doa apalagi ya..doa bangun tidur... dst". Hehe saya cuma senyum-senyum mau merekam takut malah dia badmood ga suka direkam karena akhir-akhir ini protes kalau difoto atau di video.

Kota Mangga, Jum'at 1 Juni 2018
17.30

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#SemuaAnakAdalahBintang

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS