Pages

Gaya Belajar Anak Hari #3

Sabtu, 03 Februari 2018

Welcome weekend 🌼🌼

Hari ini kami ada acara untuk datang ke kondangan salah satu tetangga kami yang diselenggarakan di salah satu gedung yang berjarak kurang lebih 3km. Dalam perjalanan ini akhirnya saya menyadari lagi, tentang kemampuan dan gaya belajar anak saya. Selama ini mungkin terlewat atau apa ya saya kurang menyadari.

Setiap kami bepergian, saya selalu mengkomunikasikan sesuatu yang ada di sekitar kami. Mungkin ini tanpa saya sadari karena sudah menjadi kebiasaan. Misalnya, "adik, ibu mau kirim paket, nanti ke ATM dulu", itu adalah kalimat yang hampir setiap hari saya ucapkan, lama-kelamaan, akhirnya seperti tadi saat kami lewat "ibu itu ATM ya? Ibu ambil uang ga? ", "Ibu ini tempat pas kemarin adik periksa kan? ", "Ibu itu Alfamart ya? Mau beli susu engga?", "Ibu kok mobilnya berhenti? Itu lampu merah ya?".

Nah, hal-hal kecil seperti ini selama ini agak terlewat bagi saya, karena seperti sudah semacam rutinitas, saya tidak menyadari bahwa itu termasuk proses belajarnya. Seperti yang saya baca di salah satu sumber di usia anak saya, dia belum bisa membaca tapi dia mengingat sebagai memory bentuknya atau visualnya. Dia tahu itu ATM bukan karena dia bisa baca tapi karena hafal logo dan bentuk tempat nya. (Secara visual)

Hal kedua, anak saya masih belum bisa untuk menghafal huruf Hijaiyah secara biasa, maksud saya mengucapkan "Alif ba ta tsa". Bahkan untuk 4 huruf awal pun. Namun dia lancar saya sambil mendendangkan. Berarti dia lebih lancar dengan auditory.

Tapi saya rasa memang masih perlu banyak mengamati lagi bagaimana cara dia belajar yang dia sukai.

Kota Mangga, Sabtu 3 Februari 2018
17.30

#harike3
#tantangan10hari
#gamelevel4
#kuliahbunsayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS