Selamat datang kembali ke rutinitas setelah liburan. Dan akhirnya menyelesaikan jurnal telur ketiga, Alhamdulillah. Satu kata pertama setelah mendengar penjelasan Bu Septi adalah tersentil.
Pada materi ketiga ini membahas tentang cara belajar, salah satunya hal yang diperlukan adalah kita harus bersifat adaptif yaitu menyesuaikan. Jujur ini bagi saya yang tipe belajar dan terbiasa dengan membaca menjadi tipe audiotory, masih menyesuaikan tapi mulai enjoy.
Bu Septi menjelaskan bahwa llmu penting untuk mendukung keterampilan. Sebelumnya kita menentukan keterampilan dulu keterampilan apa yang membuat kita bahagia. Kemudian, kita merdeka belajar, yang artinya pendidikan itu membuat diri kita merdeka artinya kita bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan diri kita bukan menyesesuaikan dengan orang lain. Kita mencari ilmu yang cocok dengan kita kemudian bisa merubah diri kita dalam penerapan ke keluarga kita, kemudian dievaluasi apakah kita berubah menjadi lebih baik dari ilmu yang kita pelajari.
Kemerdekaan Belajar menurut Ki Hajar Dewantoro pada tahun 1922, "Kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya berpikir yaitu jangan selalu dipelopori atau disuruh mengakui buah pikiran orang lain."
Merdeka belajar itu bukan berarti sebebas-bebasnya tapi walaupun ada ataupun tidak ada guru tetap belajar sampai tuntas. Dalam hal merdeka belajar ada hal-hal yang diperhatikan yaitu komitmen pada tujuan, mandiri pada cara belajar, refleksi (tidak terbelenggu 1 guru, 1 ilmu, 1 cara dan bisa adaptif).
Cara untuk merdeka belajar dengan cara ,
Tujuan belajar >> tetapkan ilmu >> menentukan prioritas, cara, dan ritme/waktu belajar >> melakukan evaluasi
Indramayu, Senin 6 Januari 2020
#jurnalminggu3
#materi3
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
#jurnalminggu3
#materi3
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar