Pages

Fitrah Seksualitas Day #13 (Studi Kasus)

Selasa, 02 Oktober 2018




Presentasi hari ini oleh teh Neisi yang didampingi oleh teh Indri dengan memberikan sebuah kasus dan bagaimana tanggapan kita.

Kasus pertama tentang seorang anak, ibunya full mendampingi di rumah sementara ayahnya mempunyai usaha sendiri, semenjak bayi anak tersebut sudah dikenalkan dengan kerudung, sampai SD, sekolah di dekat rumah, namun SMP dan SMA boarding scholl. Saat kelas 2 SMA anak tersebut sering lepas kerudung ke warung, berpakaian minim di rumah, mempunyai banyak teman laki-laki, dan memposting fotonya yang tanpa kerudung di medsos.

Tanggapan atas kasus tersebut ada yang menyebut "libur syariah", kurangnya pendidikan seksualitas karena dianggap mengerti (adanya kelonggaran dari orang tua) karena masuk pesantren dianggap sudah otomatis paham agama. Kurangnya vitamin "A" (Ayah). Solusinya salah satunya adalah quality time antara ayah dan anak, kemudian pendekatan kembali untuk memberikan pemahaman tentang aurat.

Kasus kedua tentang seorang murid yang melakukan kesalahan kemudian dihukum gurunya untuk melorotkan celananya atau kalau tidak akan dipanggil orang tuanya. Pertanyaannya apa yang harus anak tersebut lakukan dan bagaimana sikap kita jika menjadi orang tua tersebut.

Tindakan yang harus dilakukan anak tersebut adalah menolak perintah guru tersebut dan memilih orang tuanya dipanggil. Sementara sebagai orang tua kita bisa membawa ke psikolog untuk menghilangkan trauma serta memproses tindakan guru tersebut.

Dari dua kasus tersebut hal-hal yang perlu kita perhatikan adalah:

  1. Peran dan pola asuh orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan fitrah seksualitas. Kesalahan pola asuh dapat menyembabkab penyimpangan fitrah seksualitas 
  2. Orang tua dituntut untuk waspada pada lingkungan dan memberikan bekal pada anak.
  3. Orang tua hadir dalam setiap tahapan perkembangan fitrah seksualitas, sehingga terpenuhinya kantong cinta anak.

Kota Mangga, Selasa 2 Oktober 2018

#fitrahseksualitas
#bundasayang
#level11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS