Pages

Aliran Rasa Melatih Kemandirian

Rabu, 20 Desember 2017

Aliran Rasa Melatih Kemandirian

Bagian ini kemarin sempat benar-benar menjadi PR. PR buat saya, kenapa? Karena kesalahan yang terjadi di awal. Pada awalnya saya bingung menetapkan poin melatih kemandirian anak saya, karena sesuai dengan usia dia, menurut saya milestone nya sudah sesuai.

Bukan bermaksud melebihkan, tapi untuk hal-hal dasar seperti makan (dari memilih peralatan-makan sendiri-sendiri meletakkan perlengkapan makan kotor ke wastafel) dia sudah bisa, bukan yang rutin adakalanya ya disuapin adakalanya tidak mau membawa piring kotornya tapi menurut saya masih di tahap yang sangat wajar di usianya. Tantangan terbesarnya sebenarnya adalah toilet training, tapi saya belum yakin bisa apalagi di akhir tahun ini kami pergi ke luar kota dan menginap di waktu tantangan fase ini.

Akhirnya keputusan saya adalah mengambil tantangan-tantangan kecil di antara kemampuannya. Seperti misal anak saya sudah bisa membantu membawakan baju tapi belum bisa membalikkan dan melipat. Nah, kesalahan saya di sini, setelah berjalan 2-3 hari saya menyadari kesalahan saya. Ini masih sulit untuk anak saya, seharusnya saya tidak langsung mengajari melipat, tapi tahap membalikkan baju, memisahkan antara baju pergi dan baju rumah.

Akhirnya dari "kesalahan' di awal-awal tantangan ini. Saya mengoreksi. Pertama turunkan tantangan, ambil yang ringan yang sudah sesuai jika dirasa tantangan itu sebenarnya sudah bisa, perhatikan lebih detail lagi misal tentang kontinuitasnya atau bagaimana melatih kepekaan annya. Tanpa disuruh dia sudah sadar.

Di bagian ini saya benar-benar merasakan bahwa saya juga harus belajar. Belajar menyadari kemampuannya, menyadari batas kemampuannya, mengingat hal-hal kecil untuk mengasah kemandiriannya tanpa harus dituntut terlalu tinggi.

Kemudian membuatnya menjadi rutinitas. Alhamdulillah, hal-hal kecil dan berkesinambungan ini justru lebih mudah. Mulai dari bangun tidur membiasakan gosok gigi dulu, cuci muka, merapikan tempat tidur, menyiapkan baju untuk mandi, menaruk baju kotor di keranjang. Setidaknya untuk usia anak 2y8m. Dia tau bahwa itu rutinitas yang harus dia kerjakan. Semoga kebiasaan-kebiasaan ini terus konsisten dan meningkat.

Kemarin sempat terlewat di hari ke 17 apalagi kalau bukan karena faktor buru-buru. Karena ada acara kondangan pergi pagi-pagi sementara anak saya bangunnya mepet sekali dengan waktu berangkat jadi bagian merapikan tempat tidur saya yang handle.

Kota Mangga, Rabu 20 Desember 2017
08.45 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS