Hari ini merupakan hari pertama game level satu mengenai komunikasi produktif. Saya sebenernya masih meraba-raba bagaimana mengerjakan games ini.
Komunikasi produktif hari ini dimulai ketika anak saya mulai bangun tidur. Biasanya setiap bangun tidur dia akan menangis mencari saya, menjerit-jerit, dan kadang menguji kesabaran saya.
Seperti hari ini ketika saya sedang menyapu, saya mendengar anak saya mulai cranky, nangis, saya coba mendiamkan, sampai akhirnya dia keluar kamar dan teriak-teriak di pintu ruang tamu "ibuuu.. masuk..ga mau di luar..masuk aja" teriaknya sambil menangis.
Saya tuntun dia kembali ke kamar tidur. Dan mencoba berkomunikasi.
I: Ibu
A: Anak
I : "adik, boleh ga teriak-teriak begitu?"
A: "ga mau ga mau" (masih sambil rewel)
A: "ga mau ga mau" (masih sambil rewel)
*Sabar-sabar*
Saya ambil boneka tangan berbentuk harimau.
I: "adik ini siapa?"
A: mulai berhenti cranky, "ini siapa Bu namanya?"
I: "adik lupa ya? Udah lama ya ga main ini, namanya siapa hayoo?"
A: "siapa Bu?"
I: "ti..."
A:"tiger"
I: "iyaa, pinter"
A: " adik udah pinter ya Bu?"
I: "iyaa udah pinter, kalau pintar bangun tidur ga boleh apa hayoo?''
A: "ga mau ga mau"
A: mulai berhenti cranky, "ini siapa Bu namanya?"
I: "adik lupa ya? Udah lama ya ga main ini, namanya siapa hayoo?"
A: "siapa Bu?"
I: "ti..."
A:"tiger"
I: "iyaa, pinter"
A: " adik udah pinter ya Bu?"
I: "iyaa udah pinter, kalau pintar bangun tidur ga boleh apa hayoo?''
A: "ga mau ga mau"
Bena sering bersikap "menolak" saat diajak evaluasi tentang sikapnya yang tidak baik.
Oke, saya ajak dia ngobrol lagi.
I: (berperan sebagai harimau sambil memegang boneka harimau) "auuum... Tadi yang teriak-teriak siapa yaa?" Sambil ngelitikin Bena pakai boneka
A: (ketawa) "hihihi.. Bena"
A: " ga boleh teriak-teriak ya.. nanti berisik (baca:keberisikan) tetangga (nya)" (dia mulai mengulang sounding saya)
I: "jadi kalau bangun tidur boleh teriak-teriak dan nangis engga?"
A: "engga boleh dong, nanti berisik tetangga)
I: "jadi kalau bangun tidur harus gimana?"
A: "berdoa, gosok gigi, biar ga bau, ga boleh teriak-teriak"
I: "ok..tadi sudah berdoa belum?"
A: "belum"
I: "berdoa dulu yaa..."
A: "sama Tiger Bu berdoa ya"
I: "ok.. berdoa sama Tiger ya"
A: " ga boleh teriak-teriak ya.. nanti berisik (baca:keberisikan) tetangga (nya)" (dia mulai mengulang sounding saya)
I: "jadi kalau bangun tidur boleh teriak-teriak dan nangis engga?"
A: "engga boleh dong, nanti berisik tetangga)
I: "jadi kalau bangun tidur harus gimana?"
A: "berdoa, gosok gigi, biar ga bau, ga boleh teriak-teriak"
I: "ok..tadi sudah berdoa belum?"
A: "belum"
I: "berdoa dulu yaa..."
A: "sama Tiger Bu berdoa ya"
I: "ok.. berdoa sama Tiger ya"
(Berdoa doa bangun tidur bersama-sama)
I: "nah pintar... Kalau sudah berdoa teruus?"
A: "gosok gigi, biar ga bau, ga grepes-grepes digigit monster"
A: "gosok gigi, biar ga bau, ga grepes-grepes digigit monster"
(Kemudian gosok gigi)
____________
____________
Kota Mangga, Kamis 2 November 2017
10:45 WIB
#hari1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar