Pages

Jurnal Tahap Membangun Pondasi (Character to Nation)

Senin, 26 Oktober 2020

Pada pekan ini tema yang dibahas  adalah character to Nation atau tentang karakter, baik yang akan dipilih sebagai karakter yang akan dipelajari selama menjadi hexagonia, karakter yang kira-kira akan menghambat project Co-Housing (delays character), dan karakter yang bisa membuat menghentikan project (risk character). 


Pada Co-Housing saya, karakter  yang bisa mendukung jalannya project kami adalah

Responsibility yaitu mengetahui dan mau menjalankan apa yang diharapkan dari dirinya. 
Self disciplined yaitu memilih melakukan perilaku yang membantu pencapaian tujuan. 
Endurance yaitu kemampuan internal untuk menghadapi tekanan dan melakukanng yang terbaik. 
Resilience yaitu kemampuan untuk pulih dari kesulitan dan menjadi lebih kuat dan berdaya guna. 
Consistency yaitu ajeg, selaras antara perkataan dan perilaku, tidak berubah-ubah.

Karakter masing-masing dari kami anggota kami adalah sebagai berikut, 

Saya awalnya masih bimbang antara resilience atau self-disciplined, kenapa akhirnya memilih self-disciplined karena saya perlu lebih disiplin terlebih dahulu sebelum bisa resilience (imho). 

Delays Character
Karakter yang berpotensi menghambat jalannya project Co-Housing kami adalah, 

Poor time management yaitu kurang mampu mengatur waktu, baik dalam menentukan prioritas, membagi waktu, maupun mengerjakan tugas tepat waktu.
Moody yaitu suasana hati mudah berubah. 


Risks Character
Karakter yang berpotensi memhentikan project Co-Housing kami yaitu, 

Blaming yaitu mudah menyalahkan tanpa berusaha mencari solusi. 
Excuses yaitu suka mencari-cari alasan. 
Disloyal yaitu kurang berkomitmen. 
Quitter yaitu mudah menyerah. 
Justified yaitu suka mencari pembenaran. 
Passive/Hesitant yaitu memilih untuk passif karena tidak PD. 

Kota Mangga, Senin 26 Oktober 2020

#hexagoncity
#hexagonia
#Charactertonation
#Kuliahbundaproduktif
#institutibuprofesional

Jurnal Tahap Membangun Passion

Senin, 19 Oktober 2020

Sejujurnya saya masih merasa minder masuk di CH2-PE. Passion saya memang psikologi tapi begitu bertemu dengan tetangga, jipeeeer alias takut melihat mbak-mbak yang lain, serasa remahan peyek di dasar toples. Berbeda di Buncek yang kita bisa pindah rumah di Bunpro kita harus konsekuen dengan apa yang kita pilih untuk 6 bulan ke depan. So life must go on. 

Saya senang di grup ini semua tetangga baik, diskusi yang baik, ga ada namanya rebutan pendapat, semua saling mengisi (dan saya tetap di pojokan hihi), tapi seru, beneran. Kami memilih project #keluargasadarjiwa. Sejujurnya saya masih sangat tertatih-tatih karena melihat mbak-mbak yang keren-keren mashaaAllah, tapi saya jadikan ini sebagai tempat saya belajar dan menambah pengalaman. Karena pada awalnya pikiran saya hanya simpel, saya memilih psikologi agar bisa memahami diri saya sendiri, memahami karakter anak saya agar saya tetap sehat secara mental untuk bisa membersamai anak mengembangkan bakat dan minatnya sesuai karakternya. 

Berikut ini adalah Passion Canvas saya. 

Kota Mangga, Senin 19 Oktober 2020

#hexagoncity
#hexagonia
#projectpassion
#kuliahbundaproduktif
#institutibuprofesional


Jurnal Tahap Membangun Struktur Organisasi Kota

Senin, 05 Oktober 2020

Setelah sebelumnya membangun rumah dengan bentuk hexagonal, kemudian  kami berkumpul ke dalam cluster sesuai passion, minggu ini semarak dengan pemilihan walikota Hexagon City. 

Suasananya sudah seperti pemilihan sungguhan, ada tim sukses dari ke enam calon walikota, namun sayang jadwal yang marathon membuat saya pribadi belum melihat secara full seluruh video masing-masing para walikota. Sedikit terbantu dengan flyer yang berisi visi misi para calon, juga kunjungan cawalkot maupun tim suksesnya yang sempat mampir di wag regional saya. 

Alhamdulillah saya sudah menunaikan gak saya sebagai hexagonia untuk memilih walikota, semoga siapapun walikota yang terpilih nanti bisa amanah. Keren lhoo.. Saat pemilihan  pun harus punya KTP Hexagon City. 


Kota Mangga, 5 Oktober 2020

#hexagoncity
#hexagonia
#Kelasbundaproduktif
#institutibuprofesional



Jurnal Hexagonia #1 (Membangun Hexa House)

Minggu, 27 September 2020

Langkah awal di kelas Bunda Produktif adalah membangun hexa house. Hexa house ini dibangun sesuai passion. Pada tahap awal saya memilih bidang psikologi, alasannya karena saya suka belajar tentang kejiwaan/psikis, apapun itu mulai dari selfie healing, parenting, dsb. 

Konsep awal my dream  house adalah ingin membuat house of wheel atau rumah yang bisa moving kemana-mana dengan ditarik dengan mobil. Designnya ala Korea yaitu simple minimalis dan multifungsi (misal tempat tidur yang bisa dilipat saat tidak digunakan, atau meja yang bisa dilipat jadi satu dengan rak), warna dominasi putih dan abu-abu. 

Kendala awal adalah saat memilih aplikasi, 3-4 kali install uninstall aplikasi mencari yang user friendly bagi saya, sampai akhirnya menemukan aplikasi Room Planner. Kendala kedua, karena berbentuk hexagonal sulit membuat design, rumah kotak saja saya sulit merancang, padahal saya hobi main game teman rumah-rumahan. Sampai akhirnya bisa, meskipun sepertinya agak sulit kalau dibuat house of wheels yaa. Ada niatan untuk merancang lagi versi house of wheels





Rumah saya ini simple dan memang ini yang saya inginkan, beda dengan teman-teman yang banyak membuat tema, membuat ruang dengan nama-nama yang kreatif, impian rumah saya seperti ini kurang lebih, rumah 2 lantai dengan furniture minimalis multifungsi ada rooftop atau balkon yang hijau. Hanya satu yang engga banget yaitu kamar mandi di dalam kamar. Tapi 80% ini adalah my dream hexa house. 

Kota Mangga, Ahad 27 September 2020

Aliran Rasa Bunda Cekatan

Rabu, 22 Juli 2020

Alhamdulillah tidak terasa sudah sampai di ujung perjalanan, meskipun begitu proses belajar akan terus berjalan meskipun sudah tidak ada lagi kelas bunda cekatan. 

📝Tuliskan, gambarkan dan sampaikan apa yang membuat kita bahagia selama berada di kelas bunda cekatan

Di awal mulai perjalanan mengikuti kelas bunda cekatan sejujurnya saya tidak yakin bisa melewatinya, ketika itu saya mau mengikuti karena ada teman juga, namun ternyata teman saya tidak berhasil melewatinya. Sempat merasa sendiri, sampai akhirnya saya berpikir saya belajar untuk diri saya sendiri, ketika saya mundur saya sendiri yang rugi, saya sudah memutuskan untuk memulai maka saya harus bertanggungjawab dengan pilihan saya. Pertama memutuskan menjadi korban agar saya merasa dipush untuk selalu ada. Satu per satu tahap saya lewati dari yang awalnya ragu menjadi sangat excited sangat bahagia, menemukan diri saya yang lain, bahwa saya bisa, saya punya kemampuan yang selama ini tidak pernah saya sadari. Apalagi di tahap kepompong, saya bahagia sekali, memaksimalkan sesuatu yang saya miliki namun selama ini terabaikan. Saya belajar menjahit, saya belajar bahasa Korea, saya mengenal bujo.

📝Mengapa kita tetap bertahan hingga akhir tahapan kupu-kupu
Dari yang  awalnya saya berprinsip ketika saya sudah memutuskan untuk memulai saya tidak boleh menyerah dan bertanggungjawab atas pilihan saya, menjadi berpikir bahwa ini adalah kelas ini adalah tempat yang saya butuhkan, meskipun terseok-seok meskipun hampir menyerah sampai akhirnya saya menikmati dan tidak terasa sampai di tahap kupu-kupu. 

📝Apa yang sudah baik dan menjadi semakin baik selama mengikuti kelas bunda cekatan
Saya jadi lebih menghargai diri sendiri, lebih percaya diri, lebih mengenal diri sendiri dan kemampuan yang saya miliki namun tidak pernah saya maksimalkan. Bisa mengatur waktu lagi untuk menentukan skala prioritas, memaksimalkan lagi kegiatan belajar sambil bermain dengan anak. Banyak sisi-sisi positif yang saya miliki yang selama ini terpendam akhirnya tergali karena adanya kelas buncek ini. 

Video selebrasi Cirebon Raya bisa dicek di 

https://youtu.be/5kVtncVhouI


Kota Mangga, 22 Juli 2020
08.17

#aliranrasabuncek1
#selebrasibuncek1

Jurnal Tahap Kupu-Kupu Minggu VI

Senin, 06 Juli 2020

Minggu ini kami diminta menjelaskan perasaan kami dengan mewarnai Kupu-Kupu serta "menulis surat" untuk mentor dan mentee. Karena saya tidak punya mentee, saya menuliskan untuk mentor saya, mbak Diaz. 

Sejak awal pertemuan, jujur saya senang dengan mbak Diaz, beliau sangat fleksibel dan terbuka dalam merencanakan program mentoring kami. Mulai dari tahap-tahap yang akan kami lakukan sampai bagaimana nanti kami berkomunikasi yang nyaman untuk kami berdua. Mbak Diaz ini sabar dan telaten sekali. Terkadang saya sampai sungkan tanya terus. 





Kupu-Kupu ini saya warnai sesuai dengan kesukaan dan suasana hati saya selama ini. Warna pastel cenderung, penuh semangat, menyenangkan, meskipun adakalanya sempat down juga karena tidak ketemu-ketemu ukuran yang pas. But it's fun for me

Kota Mangga, Senin 6 Juli 2020

#jurnalke6
#buncek1
#institutibuprofesional
#tahapkupukupu

Jurnal Tahap Kupu-Kupu Minggu VI

Selasa, 30 Juni 2020

Duh malu sebenarnya kalau menceritakan progress, karena saya merasa tidak ada progress maksimal dari saya. Jadi mau isi kolom jurnal kok ya malu. 

Jadi intinya dari Jum'at-Senin saya tidak ada kegiatan apa-apa dalam mengerjakan jurnal. Pada awalnya saya menunggu mentor saya, Mbak Diaz untuk share pola. Tapi mungkin ya karena kegiatan jurnal ini selalu di awal weekend yang artinya family time  jadi saya pun memahami, ternyata benar mbak Diaz ada acara keluarga jadi baru hari Senin dan Senin saya berjibaku dengan plan lain  yang belum selesai, jadi saya merasa seperti di awang-awang sampai bingung mau apa. Akhirnya saya coba pilah-pilah berdasarkan skala prioritas. 


Selasa sore ini baru saya action, fokus mengerjakan tugas dari Mbak Diaz. Dan memang ya lagi-lagi the power of kepepet itu. 1 jam selesai, saya buat ulang pola depan, dan sekali membuat pola belakang. Done!! Kok terharu yaa hihihi...  Setelah bergalau-galau 4 hari. Saya seharusnya berinisiatif mencoba tidak menunggu mentor, karena pola belakang ini pun sebenarnya sangat mirip pola depan. Ketakutan akan "kerung" dan salah ukur masih membayangi. 

Jadi pelajaran pekan ini harus inisiatif, pantang menyerah, dan terus semangat!!! 

Kota Mangga, Selasa 30 Juni 2020
#jurnalke6
#buncek1
#institutibuprofesional
#tahapkupukupu


 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS